Belajar Menerima

Waktu demi waktu telah ku lalui, dalam berbagai masalah yang aku hadapi membuat aku merasa untuk terus bisa menjadi wanita yang dewasa. Meskipun aku sering terkesan lari dari masalah, namun aku berusaha untuk bisa menghadapinya dan menerima semua kenyataan yang ada. Tahukan? apa yang biasa aku lakukan dalam menghadapi semua itu, meski terkadang aku mengambil jalan pintas untuk membuatku merasa lebih tenang yaitu dengan menangis. Mungkin itu satu satunya senjata yang aku miliki. Lucu sekali bukan?

Namun aku tak secengeng yang kalian kira, aku tetap berusaha untuk menutup diri dari apa yang sedang aku hadapi, karena aku merasa tidak akan ada satupun orang yang bisa aku ajak bicara tentang keluh kesahku. Berusaha menutup diri seakan akan tidak ada satupun masalah yang sedang aku hadapi, aku berusaha untuk mencari cara supaya dunia tak perlu tau tentang kerapuhanku.

Dibalik semua itu aku merasa bahagia, karna Tuhan memberikan orang-orang terkasih di sekelilingku. Dikelilingi teman dan sahabat yang begitu sangat membuat aku merasa beruntung miliki mereka. Cinta dan kasih yang aku rasakan ketika berada didekat mereka.

Aku mungkin selalu merasa semuanya tidak adil atas apa yang aku hadapi, apa yang tidak aku miliki. Tapi, tidak seharusnya aku merasa seperti itu. Karena aku merasa Tuhan akan marah jika aku terus menganggap dan menilai dunia ini tidak adil. Aku yakin ada maksud lain di balik semua ini, yakin bahwa Allah selalu ada di dekatku. Belajar menerima dengan ikhlas, dibalik ini semua akan ada keindahan yang Allah kasih untuk kita semua.

Jangan pernah merasa kita orang yang paling menyedihkan dan patut untuk di kasihani. Jangan pernah larut dalam kesedihan, tunjukkan pada dunia bahwa kita punya 1000 alasan untuk tetap tersenyum. :)